Asal Usul Danau Toba Langsung ke konten utama

Informasi Terbaru

Cara Menemukan Minat dan Mengasah Bakat Pada Diri Sendiri

Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah

Asal Usul Danau Toba

Toba               = " Aku sedang memancing ikan, ah aku sudah mendapatkannya. Oh mengapa ikanya berubah menjadi putri"

Putri               : “ ya memang aku putri yang berasal dari kayangan yang telah
                          dikutuk, terima kasih telah menolongku, siapakah namamu tuan ?"
Toba               :”namaku toba, maukah kau menjadi istriku ?"
Putri                :” baiklah asalkan kau tidak menyebutkan asal usulku dan bila nanti
                           mempunyai anak kau tidak menyebutkan sebagai anak ikan
Toba               :” baiklah putri"
Putri               :” Samosir sini nak kau sudah besar anak, tolong bawakan makan ini
                          untuk bapakmu disawah"
Samosir              :”Ah ibu ini., menggangguku saja. Sini..!!...Jalan ke sawah saja sudah
                              membuatku lelah, lebih baik kumakan saja bekal  bapa ini."                     
Petani                :”Ibu, mana bekal makan siangku..? Kau siapkan tidak ?"
Putri                  :”Tadi kusuruh Samosir untuk mengantarkannya Padamu"
Petani               :”Samosir, kemari kau..!!"
Samosir            :”Apa sih pa? Aku lagi asyik main nih.."
Petani               :”KAU KEMANAKAN BEKAL MAKAN SIANGKU ? "
Samosir            :”Aku makan pak.. Habisnya, perjalanan ke sawah"
                            membuatku lelah dan lapar.."
Petani               : “Dari tadi aku kelaparan menunggu makanan itu, dan sekarang
                            makanan itu sudah habis…DASAR ANAK IKAN…!!!! "
Samosir            :”Ibu….mengapa bapak menyebutku anak ikan"
Putri                  :”Cepat kau lari ke bukit nak…..  Bapa, kau telah melanggar janji kita."
Petani               :”Tapi aku tidak sengaja, aku sedang emosi. Maafkan aku
                            Putri."
Putri                 :”Terserah apa katamu. Terimalah apa yang terjadi nanti..!!
                       Lebih baik aku kembali menjadi ikan lagi. "
Petani            : “ Oh apa yang terjadi mengapa tiba tiba hujan deras dan menjadi            
                          banjir besar. "
Putri              : “Memang sudah takdir kita menjadi seperti ini, danau Toba dan
                          pulau Samosir. “


Komentar