Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah
PERMAINAN BOLA BESAR : SEPAK BOLA
1.
Teknik dasar sepak
bola (lanjutan)
Teknik sepak
bola terdiri atas bermacam-macam gerakan.Skill/ketrampilan seseorang
dalam permainan bola sangatlah berguna untuk suatu pertandingan yang
berkualitas. Teknik permainan sepak bola dapat dibedakan sebagai berikut;
menendang, menahan, menggiring, dan menembak. Teknik-teknik tersebut sudah
kita pelajari di semester I. Sekarang kita akan mempelajari teknik sepak bola
yang lain, yaitu:
a. Teknik gerak tipu
dengan bola
Teknik
gerak tipu dengan bola adalah gerak tipu badan (gerak tipu tanpa bola) namun
menggunakan bola. Gerak tipu ini bertujuan untuk menipu sehinggadapat
melampui lawan. Pada umunya gerak tipu dilakukan dengan gerakan kaki, ayunan
badan atau berhenti dengan tiba-tiba.
b. Teknik Menyundul
bola
Meyundul
bola dapat dilakukan dengan sikap berdiri dengan kaki tetap diatas tanah atau
sambil melompat keudara. Sikap manapun yangdilakukan,tergantung pada situasi
dan kondisi dilapangan permainan.
c. Teknik Merampas (tackling)
Banyak
cara yang dapat dilakukan untuk merampas bola dari kaki lawan. Terdapat tiga
cara yangpaling umum digunakan, yaitu : dengan cara berhadapan (tanpa
menjatuhkan diri), dengan cara meluncur (sliding tackle) dengan
kaki bagian dalam, dan dengan cara meluncur (sliding tackle) dengan
kaki bagian luar.
d. Teknik Melempar
Bola ke Dalam (throw in)
Melempar
bola kedalam dilakukan apabila bola keluar melalui garis samping lapangan
permainan. Pemain tidak dibenarkan membuat gol dari lemparan ke dalam. Bagi
pemain yang menerima bola darilemparan kedalam tidak diberlakuan peraturan
off-side. Hal ini merupakan suatu taktik yangpenting untuk menguntungkan
penyerang yang dekat dengan gawang lawan.
Ø Cara melempar bola
ke dalam:
· Bola dipegang
dengan seluruh jari-jari dan telapak tangan pada kedua sisi bola
atau
dibelakang bola.
· Lemparan dilakukan dari atas garis atau luar garis
tepilapangan permainan.
· Saat melempar,
kedua kaki harus tetap berpijak ditanah.
· Bola harus dilempar
kearah lapangan permainan dengan kedua tangan,melalui
atas belakang kepala.
e. Teknik Menjaga
Gawang
Banyak
sekali teknik yang dapat digunakan oleh seorang penjaga gawang dalam
mempertahankan gawangnya dari kemasukan bola. Penjaga gawang boleh
menggunakan semua bagian tubuhnya dalam menangkap atau menghalaubola. Teknik
menjaga gawang antara lain; menangkap bola yang bergulir ketanah, menangkap
bola setinggi perut, menangkap bola setinggi dada, dan men-tip bola tinggi
melalui atas gawang.
d. Permulaan Permainan
(The start of play)
1) Sebelum permainan
dimulai, terlebih dahulu dilakukan undian oleh kedua kapten
kesebelasan regu
yang menang undian dapat memilih tempat atau tendangan
permulaan.
2) Penendang permulaan
tidakboleh memainkan bola lebih dari satu sentuhan,
sebelum bola tersebut
disentuh oleh pemain lain.
3) Setelah gol
dicetak, permainan harus dimulai dengan tendangan permulaan oleh
regu yang
kemasukkan bola.
4) Setelah waktu istirahat,
ketika babak kedua dimulai, kedua regu berganti
tempat dan tendangan
permulaan akan diambil oleh pemain lawan dari pemain yang
mengambil tendangan
permulaan permainan (babak pertama).
e. Bola didalam dan
diluar permainan (Ball in and out of play)
1) Bola diluar
permainan
a) Bola di luar
permainan bila bola seluruhnya telah melewati garis gawang atau garis
samping, baik menggulir ditanah maupun melayang di udara. Untuk mengembalikan
bola kedalam permainan lagi dilakukan dengan cara:
i. Lemparan kedalam,
bila pengentian permainan disebabkan bola keluar lapangan
permainan melalui
garis samping.
ii. Tendangan sudut,
bila pengentian disebabkan bola keluar lapangan permainan
melalui garis
gawang, yang terakhir bola itu dimainkan oleh pemain bertahan.
iii. Tendangan gawang,
bila pengentian permainan disebabkan bola keluar
lapangan permainan melalui
garis gawang, yang terakhir bola itu dimainkan
oleh regu penyerang.
iv. Bola di luar
permainan bila permainan dihentikan oleh wasit. Wasit perlu
menghentikan
permainan untuk sementara waktu, bila ada kejadian-kejadian
sebagai berikut:
§ Kecelakaan berat
diderita oleh pemain.
§ Wasit memeriksa
sepatu pemain
§ Masuknya penonton
kedalam lapangan permainan
§ Terganggunya
permainan karena keadaan cuaca
§ Kekeliruan wasit
atau hakim garis
§ Bola kempes atau
pecah
Kemudian
untuk menghidupkan kembali permainan yang di hentikan oleh wasit dengan cara
menjatuhkan bola. Dalam menjatuhkan bola, wasit harus memegang bola tersebut
sedikit dibawah dada. Jika bola itu telah jatuh ditanah, para pemain boleh
saling berebut bola. Wasit harus menjatuhkan bola lagi, jika seseorang pemain
menyentuh bola sebelum jatuh ditanah. Tempat wasit menjatuhkan bola adalah
dimana bola berada pada saat wasit menghentikan permainan untuk sementara
waktu.
2) Bola didalam
permainan
Bola
dinyatakan di dalam permainan apabila kejadian-kejadian seperti berikut ini:
i. Bola belum
seluruhnya melewati lebarnya garis samping atau lebarnya garis
gawang.
i. Wasit tidak
menghentikan permainan untuk sementara waktu karena suatu
sebab.
iii. Bola mental kembali
ke lapangan permainan dari tiang gawang, palang gawang
atau tiang bendera
sudut.
iv. Bola mental kembali
dari wasit atau hakim garis dimana wasit atau hakim
garis tersebut berada di
lapangan permainan.
v. Permainan menduga
ada pelanggaran sedangkan wasit maupun hakim garis
tidak memberikan suatu
keputusan adanya pelanggaran.
Komentar
Posting Komentar