Ini Favoriteku Langsung ke konten utama

Informasi Terbaru

Cara Menemukan Minat dan Mengasah Bakat Pada Diri Sendiri

Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah

PUSAT PERADABAN DUNIA

 Hasil gambar untuk pusat peradaban dunia kuno

  1. Peradaban India
Dikenal dengan peradaban lembah sungai Indus (shindu), Gangga dan Brahmaputera.Sama dengan semua pusat peradaban kuno di dunia peradaban India juga berkembang di sekitar aliran sungai besar. Di sekitar aliran sungai tersebut, muncullah dua kota besar pada masa tersebut yaitu Mahenjo Daro dan Harappa. Kebudayaan Mahenjo Daro muncul sekitar 3000 – 2500 SM berdasarkan penggalian yang dilakukan oleh jawatan kepurbakalaan purbakala India pada tahun 1922.Kebudayaan Mahenjo Daro dan Harappa merupakan salah satu kebudayaan terbesar di dunia, manusia pendukungnya bernama bangsa Dravida.Sistem kepercayaan yang dianut oleh bangsa Dravida ini yaitu kepercayaan kepada dewa, hal ini dapat dilihat dari penemuan patung yang mirip dengan patung dewa Syiwa.
Sistem perekonomian :
  • Perdagangan, memanfaatkan aliran sungai sebagai alat transportasi perdaanganan
  • Pertanian, bangsa Dravida memanfaatkan aliran sungai sebagai irigasi.
Tata kota :
Kota sudah dibuat teratur, masing-masing rumah sudah dilengkapi dengan kamar mandi dan sumur, sistem sanetasi sudah baik. Jalan sudah dibuat lebar dan lurus
Pengetahuan dan Teknologi :
Bangsa Davida telah membuat alat-alat rumah tangga seperti kapak dan belati.Peradaban India telah mengenal tulisan tetapi belum bisa dibaca.
Sistem Pemerintahan :
Pemerintahan Dravida didasarkan moral dan agama sehingga terbentuk masyarakat yang aman, tentran dan sejahtera.
Kebudayaan dravida mengalami kemajuan yang pesat sampai pada tahun 1000 SM bangsa dravida kemudian hancur karena diserang oleh bangsa Arya dari utara lewat selat kaibar disebabkan karena wabah penyakit.Selanjutnya cerita tentang peradaban India dilanjutkan Bangsa Arya. Kebudayaan Arya dibagi menjadi 4 zaman :

1)      Zaman Weda
Kepercayan yang muncul pada Zaman Weda :
  • Hindu, yaitu kepercayaan kepada Dewa, Dewa yang disembah yaitu Trimurti :
Brahma : Dewa Pencipta
Wisnu   : Dewa Pemelihara
Syiwa    : Penghancur

4 Kasta pada masa bangsa Arya :
–          Brahmana           = Pendeta
–          Ksatria                  = Pendekar
–          Waisya                  = Pedagang
–          Sudra                    = Petani
Kitab Weda terdiri dari empat macam, yaitu :
–          Regweda             : Berisi ajaran Hindu
–          Sama weda         : Berisi nyanyian
–          Yayurweda          : Berisi doa
–          Atharwaweda      : Berisi mantra dan hanya dipelajari oleh golongan brahmana

2)  Zaman Epos/Wiracarita 

Merupakan zaman di mana munculnya cerita-cerita kepahlawanan yang umumnya ditokohi orang-orang bangsa arya.Di antara kitab-kitab yang muncul, yang sampai di Indonesia yaitu Mahabrata dan Ramayana.Mahabrata ditulis oleh Wiyasa yang terdiri dari 18 parwa yang menceritakan perang saudara antara Kurawa dan Pandawa. Kurawa dan Pandawa Berasal dari kakek yang sama yaitu Bismadewabrata dari kerajaan Hastinapura. Nenek Kurawa dan Pandawa merupakan titisan Dewi Durga.

Anak tertua dari Bismadewabrata bernama Pandudewabrata.Setelah ayahnya mengundurkan diri dari tahta kerajaan, Pandudewapura diangkat menjadi raja.Pandudewabrata memiliki dua istri.Istri pertamanya memiliki dua anak dan istri keduanya memiliki tiga anak.Anak pertamanya bernama Yudishtira, yang kedua bernama Bima, yang ketiga bernama Arjuna dan dua anak terakhirnya kembar yang bernama Nakula dan Sadewa. Kelima anaknya tersebut dikenal dengan Pandawa

Kurawa merupakan anak dari saudara Pandudewabrata yang berjumlah seratus orang.
Kurawa dan Pandawa awalnya memiliki perguruan yang sama. Pertempuran antara Kurawa dan Pandawa bermula ketika ayah Pandwa meninggal dunia, akan tetapi Yudishtira belum cukup umur untuk menggantikan tahtanya. Akhirnya ayah dari Kurawa menjadi pemangku sementara kerajaan sehingga anaknya berpikir bahwa dia juga memiliki hak untuk menjadi raja. Berbagai cara pun dilakukan keduanya untuk mendapatkan tahta kerajaan sehingga Pandawa diasingkan di hutan. Akhirnya Pandawa dibantu oleh Krisna.Pada saat pertempuran, Bismadewabrata dipanah dan dibunuh oleh Arjuna.
Ramayana ditulis oleh Walniki yang terdiri dari tujuh kanda yang berkisah tentang perjuangan Rama merebut istrinya dari tangan Rahwana.

Rahwana memiliki ilmu Pancasona sehingga tidak bisa dibunuh oleh dewa maupun manusia.Setelah memperoleh kemampuan itu, Rahwana semakin merajalela.Rama lahir sebagai reinkarnasi dari Dewa Syiwa dan dibantu oleh pasukan kera. Salah satu pasukan kera tersebut bernama Sugriwa

3)  Zaman Sutra
Zaman sutra ditandai dengan munculnya kitab-kitab sutra yang merupakan penjelasan dari kitab-kitab weda.

4) Zaman Kerajaan
  •  Kerajaan Maurya (322-185 SM)
Kerajaan ini didirikan oleh Chandragupta Maurya (Raja Punjab) setelah berhasil mendesak kekuatan Iskandar Agung (Macedonia). Setelah menjadi raja, Chandragupta memperluas kerajaan dengan menyerang Maghada (Phataliputra) dan juga seluruh India Utara dari kashmir sampai sungai gangga. Pada tahun 312 SM, kerajaan Maurya diserang oleh Raja Seleucos Nicator dari kerajaan Sham akan tetapi Chandragupta berhasil mengalahkannya dan akhirnya dibuat perjanjian perdamaian di antara keduanya dan Chandragupta akhirnya mengawini anak dari Seleucos Nicator dan dari perkawinannya, Chandragupta memiliki anak yang bernama Bindusara yang nantinya meneruskan tahta ayahnya. Bindusara memerintah sekitar 289-273 SM. Bindusara adalah seorang raja yang gemar dengan ilmu pengetahuan dan filsafat Yunani.Satelah itu Bindusara diganti oleh putranya yang bernama Asoka Vardhana. Asoka merupakan raja Maurya yang paling terkenal namun harus membunuh kakak tirinya dan 99 saudaranya yang lain untuk mendapatkan tahtanya. 

Pemerintahan Asoka dikenal sebagai Puncak kerajaan Maurya karena telah memperluas wilayah kerajaan Maurya sampai ke Afghanistan, Teluk bengga dan Sungai Kristna. Akibat peperangan, Asoka sadar akan banyaknya korban akibat peperangan. Asoka pun mengaluarkan pernyataan tentang larangan menggunakan kekerasan untuk mencapai tujuan.Setelah Asoka wafat, kerajaan Maurya pun hancur.
Peninggalan kerajaan Maurya :
Tugu Asoka yang terbuat dari batu utuh dan di atasnya ada patung singa

2. Peradaban Cina

Tinjauan geografis

Negeri Cina amat luas (8.735.850 km) atau 18 kali pulau sumatra. Sebagian besar berupa dataran tinggi dan gurun pasir yang tandus.Daerah suburnya hanya berada di lembah sungai Hoang Ho, lembah sungai Yang Tse Kiang dan dataran pantai timur.Sungai Hoang Ho sering banjir besar yang menimbulkan banyak korban.Pada saat terjadi banjir, sungai Hoang Ho banyak membawa lumpur kuning maka sering disebut sungai kunig dan laut sebagai muaranya.

Sistem perekonomian

Penduduk lembah sungai kuning sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani.Hal ini didukung oleh kondisa wilayahnya. Lembah sungai Kuning merupkan daerah dataran rendah yang subur  karena terus menerus ditaburi debu tanah los yang subur yang berasal dari gurun Gobi di sebelah barat. Di samping itu, daerah lembah sungai kuningg mendapatkan air yang cukup dan alirang sungai tersebut sehingga sangat mendukung kegiatan  pertanian. Mereka telah bercocok tanam secara menetap di lembah sungai Hoang Ho dan Yang Tse kiang.Di samping bertani merka juga ada yang bekerja sebagai peternak, pemburu dan penangkap ikan.

Sistem Kepercayaan

Masyarakat yang berada pada lembah sungai kuning  pada awalnya menyembah Dewa Langit yang dipimpin oleh raja. Dalam upacara tersebut biasanya dengan korban berdarah. Hal ini hampir sama dengan kehidupan di Mesir, Mesopotamia, dan bangsa Maya sekitar 4.000 SM.

Sekitar tahun 1750 SM di Cina telah berdiri beberapa negara kota yang dipimpin oleh raja yang merangkap sebagai iman agama dengan julukan Putera Langit. Raja dianggap sebagai perantara bagi bumi terhadap langit.Raja atau kaisar dianggap mendapat perintah dari langit untuk memerintah bumi menurut hukum-hukum tertinggi dari langit.

Penduduk yang tinggal di lembah sungai Kuning sangat menghormati nenek moyang mereka dan ini berlaku sampai sekarang.Di samping itu, mereka juga menghormati kekuatan-kekuatan alam yang dianggap berpengaruh besar terhadap kehidupan manusia. Kekuatan-kekuatan alam tersebut antara lain guntur, kilat, sungai, bintang, matahari dan gempa.

Sistem pemerintahan

Raja tertua di Cina menurut dongeng adalah kaisar Huang Ti yang mulai memrintah kira-kira tahun 2697 SM. Para penggantinya adalah Yao, Sun, dan Yu. Mulai kaisar Yu, pemerintahannya jadi turun temurun yang disebut Dinasti hsia. Kaisar terakhir dari dinasti ini adalah Kaisar Chieh.Dari raja-raja ini tidak ditemukan peninggalan yang berarti.Setelah dinasti Hsia jatuh yang berkuasa di Cina adalah dinasti Syang.Sejak dinasti Syanginilah sejarah Cina kuno dimulai.Pada saat itu ditemukan peninggalan sejarah yang ditemukan berupa prasasti yang tergores pada kulit penyu.Prasasti tersebut menyebutkan bahwa keturunan kaisar pertama memerintah di Cina adalah dinasti Syang.Dinasti Syang didirikan oleh kaisar Chen Tang.Kaisar ini sangan cakap, adil dan bijaksana.Dinasti Syang memerintah di Cina selama 644 tahun yaitu tahun 1766-1122 SM. Selam pemerintahan Syang tidak kurang 30 raja yang memerintah Cina.

Pemerintahan di Dinasti Syang mulai menggunakan sistem pemerintahan tanah atas feodalisme.Daerah yang jauh dari pemerintah pusat diserahkan kepada para bangsawan.Mereka bertindak sebagai raja muda atau sering disebut vazal.Raja-raja vazal tersebut di bawah kekuasaan pemerintah pusat yang dipeganag oleh kaisar yang disebut Huang Ti. Para vazal mempunyai tugas antara lain memungut pajak serta menjaga keamanan dan pertahanan, para vazal memiliki tentara sendiri. Sebagai imbalan jasa, para vazal mendapat pinjaman dari Huang Ti.

Pada masa dinasti Syang telah lahir kebudayaan yang bernilai tinggi antara lain sudah pandai membuat peralatan rumah tangga yang terbuat dari tanah liat yang dibakar, kerajinan dari bambu, batu marmer dan perunggu, pakaian dari sutra, patung dan bangunan untuk memuja Dew Langit. Cara  pertanian mereka juga sudah menetap. Pada masa itu sudah ada tulisan yang disebut piktograf.Ilmu pengetahuan sudah berkembang dan dimanfaatkan untuk keperluan praktis sehari-hari.Misalnya, astronomi diguanakan untuk menentukan penanggalan dan penujuman, matematika dimanfaatkan untuk menghitung luas berbagai bangun dan sebagainya.
Kebudayaan Syang menempati peranan penting dalam perkembangan kebudayaan Cina selanjutnya karena dasar-dasarnya sudah mulai ditanamkan.Dinasti Syang mengalami keruntuhan pada tahun 1122 SM karena dikalahkan oleh kaisar Chou Wu Wang dari sebelah barat sungai Hoang Ho. Kaisar terakhir Dinasti Chou adalah Kaisar Hsin.

Dinasti Chou didirikan oleh Chou Wu Wang. Dinasti Chou memerintah antara tahun 1122-255 SM. Sistem pemerintahannya diatur secara feodal dan pusat pemerintahannya terletak di koat Cang An. Masa pemerintahan Dinasti Chou tampaknya kurang gemilang karena sekitar abad ke 8 SM timbul kekacauan dan peperangan di mana-mana. Dalam suasana kacau dan perang inilah lahir ahli pikir terkenal yaitu Lao Tse dengan ajarannya Taoisme dan Kongfusius(Kong Fu Tse). Sistem pemerintahan Feodalisme menimbulkan kehancuran bagi pemerintahannya sendiri sebab banya raja-raja daerah atau valzal yang berusaha melepaskan diri dari pemerintahan pusat. Akhirnya, pangeran Chin hanya memerintah antara tahun 255-205 SM. Raja yang paling terkenal adalah  Shih Huang Ti. Pada masa ini cina berhasil dipersatukan di bawah satu orang raja.Pembaruan di segala bidang mulai dijalankan.Kerajaan dibagi menjadi 36 provinsi yang masing-masing diperintah oleh seorang gubernur yang langsung bertanggung jawab kepada kaisar.Aturan pinjam tanah hanya satu jenis saja. Selain itu, timbangan, ukuran, perkakas pertanian dan roda kereta juga dibuat sama. Hal ini besar pengaruhnya terhadap kesatuan budaya Cina.

Shih Huang Ti meninggal pada tahun 210 SM, setelah itu terjadilah kekacauan dan perang saudara serta pemberonyakan di dalam negeri.Pihak yang berhasil muncul sebagai pemenangnya adalah Liupang yang kemudian mendirikan kerajaan dan dinsati baru yaitu Dinasti Han.

Sepeninggal Han Wu Ti, timbul lahi kekacauan di mana-mana. Hampir seluruh negeri dikuasai bangsa Tartar selama beberapa abad dan baru awal abat ke 7 muncul kerajaan yang kuat yaitu dinasti Tang.

Komentar