Cara Menemukan Minat dan Mengasah Bakat Pada Diri Sendiri

Sejarah, Jenis dan Ciri ciri Sangiran

 

Sejarah Sangiran 

Sangiran adalah situs arkeologi yaitu sebuah kompleks situs manusia purba yang paling lengkap dan paling penting di Indonesia. Keberadaannya sejak tahun 150.000 tahun yang  lalu.

Situs sangiran merupakan suatu kubah raksasa yang berupa sekungan besar dan diwarnai dengan perbukitan yang bergelomban. 

Menurut para ahli paleotologi Hary Widianto di kawasan sangiran tersimpan data proses evolusi fosil manusia purba tanpa putus dan terdapat beragam artefak lokasi dan keberadaannya di kaki gunung Lawu, Jawa Tengah atau sekitar 15 km di lembah sungai Bengawan Solo. Sangiran ditemukan oleh P.E.C Schemulling pada tahun 1864.

Jenis Manusia Purba Sangiran

1)  Meganthropus Paleojavanicus ditemukan oleh Von Koeningwald pada tahun 1936 – 1941 

•   Cirinya

·         Memilik tulang rahang yang kuat

·         Tidak memiliki dagu

·         Menunjukkan ciri ciri manusia tetapi lebih mendekati kera

·         Berbadan besar dan tegap

2) Homo Erectus

• Cirinnya

·         Dahi sangat

·         Tulang kening menonjol

·         Orbit mata persegi

·         Pipi Lebar

·         Mulut menjorok kedepan

·         Tengkorak pendek memanjang

3) Homo Soloensis

• Ciri cirinya

·         Volume otaknya antara 1000 – 1200

·         Tinggi badan antara 130 – 210

·         Otak tengkuk mengalami penyusutan

·         Muka tidak menonjol kedepan

·         Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna