Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah
Zona Laut : Jenis dan Macam-Macamnya
Laut merupakan suatu kawasan yang terluas dipermukaan bumi
ini, hampir 2/3 dari permukaan bumi terdiri atas hamparan lautan dan
sisanya adalah daratan. Kita tahu bahwa laut merupakan bagian bumi yang
memberikan kontribusi sangat besar bagi kehidupan manusia seperti
sebagai sarana transportasi maupun sebagai penghasil sumber daya seberti
ikan, terumbu karang, rumput laut, dan kekayaan alam lainnya. Laut
merupakan wilayah yang menghubungkan antara wilayah atau daerah yang
satu dengan wilayah lainnya lainnya. Laut juga merupakan habitat bagi
berbagai macam organisme seperti ikan, terumbu karang, ubur-ubur, dan
masih banyak organisme lainnya.
Menurut letaknya, laut dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu :
- Laut pedalaman. Merupakan laut yang letaknya menjorok ke pedalaman. Laut ini tidak dipengaruhi oleh arus samudra dan tidak mengalami proses pasang surut.
- Laut Pertengahan (Continental sea). Merupakan laut yang berada di tengah-tengah benua
- Laut Tepi (Marginal sea). Merupakan laut yang terletak di landas benua serta memiliki hubungan bebas dengan samudra. Inilah yang menjadikan arus tepi selalu dipengaruhi oleh arus samudra.
Zona Laut Menurut Proses Terjadinya
Sedangkan menurut proses terjadinya, laut juga dibedakan kedalam 3 jenis, yaitu :- Laut Transgresi. Laut ini terjadi karena adanya perubahan permukaan laut yang terjadi akibat permukaan air laut yang naik atau daratan yang mulai menyusut atau turun sehingga menjadikan daratan tersebut tergenang oleh air.
- Laut ingresi. Ini merupakan laut yang terjadi karena tanah yang semakin menurun ke dasar laut, sehingga menjadikan kawasan tersebut terendam oleh air. Biasanya penurunan tanah tersebut akan membentuk palung dan lubuk laut.
- Laut Regresi. Ini merupakan laut yang terbentuk akibat penyempitan laut itu sendiri yang dikarenakan oleh pengendapan bebatuan seperti pasir, lumpur, maupun material lain yang dibawa aliran air sungai yang pada akhirnya bermuara di laut.
Zona Laut Berdasarkan Kedalamannya
Berdasarkan kedalamannya, laut terbagi menjadi beberapa zona kelautan, seperti :- Zona Litoral (Wilayah Pasang Surut)
- Zona Neritik (Laut dangkal)
- Zona Bathial (Laut Dalam)
- Zona Abisal (Laut sangat Dalam)
Zona Laut Berdasarkan Cahaya Matahari yang menjangkaunya
Menurut ahli kelautan, zona laut dapat dibedakan berdasarkan sejauh mana cahaya matahari dapat mencapai kawasan perairan tersebut. Adapun jenis zona tersebut antara lain adalah :- Zona Epipelagic (eufotik)
- Zona Mesopelagic (disphotic)
- Zona Bathypelagig (aphotic)
Zona Laut Menurut Ekosistemnya
Menurut ekosistem yang menghuni, zona kelautan juga terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :- Zona Litoral ( perairan dalam)
- Zona Neritic (perairan dangkal)
- Zona Oseanic
Zona Laut Indonesia
Di Indonesia yang sebagian besar wilayahnya adalah perairan, membagi zona lautnya menjadi 3 kelompok, yaitu :
- Zona Teritorial
- Zona Landas Kontinen
- Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE)
Komentar
Posting Komentar