Ini Favoriteku Langsung ke konten utama

Informasi Terbaru

Cara Menemukan Minat dan Mengasah Bakat Pada Diri Sendiri

Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah

Penyelesaian PLSV Menggunakan Bentuk Setara

Selanjutnya, kita akan mempelajari cara menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV) dengan menggunakan bentuk setara. Untuk itu, perhatikan penjelasan berikut.
1) Kedua ruas ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama
• x + 15 = 21, x diganti dengan 6 menjadi 6 + 15 = 21 (kalimat benar). Penyelesaiannya adalah x = 6.
   x + 15 – 15 = 21 – 15 (kedua ruas dikurangi 15)
   x = 6

Penyelesaiannya adalah x = 6
Jadi, x + 15 = 21 adalah persamaan yang setara dengan x + 15 – 15 = 21 – 15.
• x – 8 = –15, x diganti dengan –7 menjadi –7 – 8 = –15 (kalimat benar). Penyelesaiannya adalah x = –7.
  x – 8 + 8 = –15 + 8 (kedua ruas ditambah 8)
  x = –7
Penyelesaiannya adalah x = –7
Jadi, x – 8 = –15 adalah persamaan yang setara dengan – 8 + 8 = –15 + 8.

Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan hal berikut.
Setiap persamaan tetap setara (ekuivalen) jika kedua ruas persamaan ditambah atau dikurangi dengan bilangan yang sama.

Contoh Soal:
1. Tentukan penyelesaian atau akar dari x – 8 = 25.
Penyelesaian:
x – 8 = 25
x – 8 + 8 = 25 + 8
x = 33
Sebagai ilustrasi dari proses penyelesaian persamaan x – 8 = 25, perhatikan gambar berikut ini.
 penyelesaian persamaan x – 8 = 25
Keterangan:
(a) Neraca dalam keadaan seimbang, beban x – 8 sama dengan beban 25 di kanan.
(b) Neraca lebih berat ke kiri, karena beban di kiri ditambah 8, sedangkan beban di kanan tetap (tidak ditambah).
(c) Neraca seimbang kembali, karena beban di kiri ditambah 8 dan di kanan juga ditambah 8.
Jadi, supaya tetap setara, beban di sebelah kiri maupun kanan harus ditambah atau dikurangi dengan beban yang sama. Hal seperti ini juga berlaku untuk persamaan.
2. Tentukan nilai y dari persamaan linear satu variabel y + 8 = –12.
   Penyelesaian:
y + 8 = –12
y + 8 – 8 = –12 – 8
y = –20
Jadi, nilai y = –20

3. Tentukan penyelesaian dari persamaan linear satu variabel 2x + 14 = x – 12.
    Penyelesaian:
2x + 14 = x – 12
2x + 14 –14 = x – 12 – 14
2x = x – 26
2x – x = x – 26 – x
x = –26
Jadi, penyelesaiannya x = –26
2) Kedua ruas dikali atau dibagi dengan bilangan yang sama
 

 Berdasarkan hasil jawaban kegiatan no 1 dan 2 dapat disimpulkan berikut. Setiap persamaan tetap setara (ekuivalen) jika kedua ruas persamaan dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.


Contoh Soal:
Tentukan penyelesaian dari persamaan linear satu variabel berikut.
a. ⅓t = –12
b. 5x =1/2
c. 2x + 3 = 12 – x
Penyelesaian:
a. ⅓t = –12
⅓t x 3= –12 x 3 (kedua ruas dikali 3)
t = –36
Jadi, penyelesaiannya t = –36.
b. 5x = 1/2
5x : 5 = 1/2 : 5 (kedua ruas dibagi 5)
x = 1/2 × 1/5
x = 1/10
Jadi, penyelesaiannya x = 1/10
c. 2x + 3 = 12 – x
2x + 3 + x = 12 – x + x (kedua ruas ditambah x)
3x + 3 = 12
3x + 3 – 3 = 12 – 3 (kedua ruas dikurangi 3)
 3x = 9 3x : 3 = 9 : 3 (kedua ruas dibagi 3)
x = 3
Jadi, penyelesaiannya x = 3.

Komentar