Ini Favoriteku Langsung ke konten utama

Informasi Terbaru

Cara Menemukan Minat dan Mengasah Bakat Pada Diri Sendiri

Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah

Ekonomi  – Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi



Pembangunan Ekonomi adalah segala proses yang ditujukan untuk meningkatkan Produk Domestik Bruto suatu negara melebihi tingkat pertumbuhan penduduk. Pembangunan Ekonomi ditujukan untuk mencapai Pertumbuhan Ekonomi.

Ciri-Ciri Pembangunan Ekonomi :
  • Adanya perubahan struktur perekonomian, dari perekonomian bercorak Agraris / Pertanian menjadi Perekonomian Industri / Jasa
  • Adanya peningkatan pendapatan per kapita dan pendapatan nasional disertai dengan Pemerataan / Distribusi Pendapatan
  • Adanya penguasaan terhadap berbagai teknologi serta munculnya inovasi – inovasi baru
Tujuan Pembangunan Ekonomi
  • Mengacu pada pertumbuhan Ekonomi
  • Meningkatkan pendapatan per kapita
  • Melakukan distribusi pendapatan untuk pemerataan
  • Menghapus Kesenjangan Sosial
  1. Menurut Prof. Denis Goulet, ada 3 nilai inti pembangunan ekonomi, yaitu :
  • Harga Diri. Pembangunan Ekonomi dilakukan agar suatu negara memiliki harga diri karena mampu menyetarakan kemampuannya dengan negara-negara lain serta mampu untuk mendukung kehidupan rakyatnya.
  • Rejeki Kehidupan. Pembangunan Ekonomi dilakukan sehingga masyarakat di suatu negara mendapatkan rejeki ( pendapatan) yang memadai dan mampu untuk menyokong hidupnya
  • Kebebasan dari Perbudakan. Kebebasan dari Perbudakan berarti juga kebebasan dari Kemiskinan dan Kebodohan. Pembangunan Ekonomi ditujukan agar masyarakat menjadi semakin berkembang misalnya memiliki kemampuan untuk menyekolahkan anaknya agar bebas dari kebodohan dan kemiskinan di masa depan.
  1. Menurut Dudley Seers, pembangunan ekonomi harus mencakup 3 aspek berikut yaitu :
  • Peningkatan Pendapatan per Kapita ( Penurunan Kemiskinan )
  • Penghapusan kesenjangan sosial
  • Pengurangan jumlah pengangguran
Faktor-faktor yang mempengaruhi Pembangunan Ekonomi :
  • Tanah dan Kekayaan Alam
  • Kualitas dan Kuantitas Penduduk dan Tenaga Kerja
  • Sistem Sosial dan Budaya Masyarakat
  • Kepemilikan atas barang modal dan penguasaan teknologi

Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi terbagi menjadi 3, yaitu :

1. Indikator Moneter yang terbagi lagi menjadi 2

  • Pendapatan per Kapita
  • Net Economic Welfare / Tingkat Kesejahteraan Hidup Bersih
2. Indikator Non-Moneter yang terbagi 2 :
  • Indikator Sosial
  • Indeks Kualitas Hidup / IKH
3. Indikator Campuran yang terbagi 2 :
  • Indikator Susenas Inti ( dibuat oleh Badan Pusat Statistik )
  • Human Development Index / Indeks Pembangunan Manusia
Diluar Indikator diatas ada pula indikator lain yaitu Garis Kemiskinan / Poverty Line dan Basic Minimum Needs.

Masalah-Masalah Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang


Pembangunan Ekonomi di Negara Berkembang selalu terhambat oleh masalah-masalah yang sudah berakar dan mendarahdaging di semua negara berkembang. Masalah-masalah tersebut antara lain :
  • Ketergantungan pada sektor pertanian primer
  • Kualitas hidup yang sangat rendah
  • Produktivitas tenaga kerja yang rendah
  • Kurangnya informasi
  • Tingkat pertumbuhan penduduk yang sangat tinggi
  • Ketergantungan pada negara maju dan kerentanan dalam Hubungan Internasional

Kebijakan dan Strategi Pembangunan


Indonesia membuat rencana 5 tahunan untuk pembangunan Ekonomi yang disebut sebagai Rencana Pembangunan Jangka Menengah / RPJM. RPJM diprogramkan mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2025.
  • RPJM 1 ( 2005 – 2009 ) Melakukan penataan ulang terhadap sistem perekonomian di wilayah Indonesia untuk mewujudkan Indonesia yang aman, damai, adil, demokratis dan meningkatkan kesejahteraan serta kemakmuran rakyat
  • RPJM 2 ( 2010 – 2014 ) Memantapkan proses penataan ulang dengan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dan pengembangan terhadap Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
  • RPJM 3 ( 2015 – 2019 ) Melakukan penyempurnaan terhadap penataan ulang dan memfokuskan pembangunan pada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia yang didukung dengan pengembangan IPTEK untuk meningkatkan daya saing perekonomian negara
  • RPjm 4 ( 2020 – 2025 ) Mencapai Indonesia yang MANDIRI, MAJU, ADIL, dan MAKMUR dengan mencapai tingkat tertinggi dari daya saing kompetitif perekonomian yang didukung oleh pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Sumber Daya Manusia yang kompeten dan berdaya saing.
Pertumbuhan Ekonomi

Pengertian Pertumbuhan Ekonomi – Suatu keadaan dimana telah terjadi peningkatan Produk Domestik Bruto di suatu wilayah tanpa memperhatikan apakah kenaikan itu lebih besar atau lebih kecil dari tingkat pertumbuhan penduduk.

Perbedaan Pembangunan Ekonomi dengan Pertumbuhan Ekonomi
Pembangunan Ekonomi lebih luas dan memperhatikan seluruh proses serta perubahan yang terjadi, sementara Pertumbuhan Ekonomi hanya terfokus pada peningkatan sarana dan prasarana tanpa memperhatikan struktur, proses, dan perubahan yang terjadi.

Cara Mengukur Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi dapat diukur dengan menggunakan PDB / Produk Domestik Bruto. Rumus untuk menghitungnya adalah :
  • Pt = PDBtahun ini – PDBtahun lalu / PDBtahun lalu x 100 %

Teori Pertumbuhan Ekonomi

Ada berbagai teori pertumbuhan ekonomi yang dikemukakan oleh para ahli, dan berikut adalah beberapa diantaranya

1. Teori Klasik ( Adam Smith dan David Ricardo ) Menyatakan bahwa Pertumbuhan Ekonomi didukung oleh 4 faktor yaitu :
  • Jumlah Penduduk
  • Luas tanah dan Kekayaan alam
  • Penerapan teknologi
  • Ketersediaan / kepemilikan / tersedianya barang modal
Menyatakan bahwa pertumbuhan ekonomi maksimal terjadi ketika jumlah penduduk tidak terlalu besar dengan besar modal dan luas tanah yang masih cukup luas. Stationary State ( Keadaan Stagnan ) dimana pertumbuhan ekonomi tidak berkembang maksimal terjadi ketika produktivitas mengalami penurunan.
  • Teori Schumpeter, menekankan peranan besar dari wirausahawan dan businessman terutama dalam pembentukan modal. Menurut Schumpeter, ada 2 bentuk investasi / penanaman modal yang dilakukan oleh wirausahawan / businessman yaitu
  • Investasi Otonom, investasi yang dilakukan karena memang dibutuhkan penanaman modal untuk melakukan inovasi
  • Investasi Terpengaruh, investasi yang dilakukan karena adanya pengaruh dari pertumbuhan ekonomi positif di suatu negara sehingga mendorong para wirausahawan untuk melakukan investasi
Menurut Schumpeter, peran wirausahawan sangat besar karena ketika mereka melakukan penanaman modal ataupun investasi mereka telah melakukan perluasan di perusahaan mereka sehingga memungkinkan terbentuknya lapangan pekerjaan yang lebih luas bagi masyarakat.

Teori Neoklasik, terbagi 2 yaitu Teori Harrod Domar dan Teori Solow

Teori Harrod Domar menggunakan 4 asumsi :
  • Barang Modal telah Digunakan Secara Penuh
  • Besarnya tabungan proporsional dengan fluktuasi pendapatan nasional
  • Rasio jumlah modal dan barang yang diproduksi tetap
  • Perekonomian hanya terdiri dari 2 sektor ( Perekonomian Tertutup )
Teori Solow, teori menyatakan bahwa ada 3 hal yang mempengaruhi pertumbuhan Ekonomi yaitu :
  • Pertumbuhan Penduduk
  • Pertumbuhan Teknologi
  • Pertumbuhan Modal
  • Teori Pertumbuhan Ekonomi Rostow
Teori Pertumbuhan Ekonomi Rostow menjelaskan tahap – tahap ataupun level – level yang dilalui oleh negara-negara dalam mengalami pertumbuhan Ekonomi, yaitu sebagai berikut :
  1. Tahap Masyarakat Tradisional dengan ciri :
  • Masih menggunakan cara-cara tradisional dalam berproduksi
  • Hanya bisa menghasilkan sedikit barang dan jasa untuk keperluan rumah tangga sendiri
  • Masih memproduksi barang-barang tradisional dan banyak bergantung pada alam
  1. Tahap Masyarakat Transisi
  • Mulai memiliki pemikiran untuk mengubah struktur perekonomian
  • Adanya perubahan struktur di lembaga-lembaga yang beroperasi di masyarakat
  • Mulai dibuatnya rencana yang kokoh dan matang untuk perekonomian
  1. Tahap Lepas Landas
  • Terjadinya proses produksi dan peningkatan perekonomian secara terus menerus
  • Produksi meningkat 10% dari Pendapatan Nasional Netto
  • Lembaga-lembaga masyarakat mulai berfungsi dengan baik
  • Adanya kestabilan Sosial Politik
  1. Tahap Menuju Kedewasaan
  • Adanya tenaga profesional di semua bidang
  • Sektor agraris digantikan oleh sektor industri dan jasa
  • Pemakaian manajer di perusahaan perusahaan bukan lagi pemilik perusahaan itu sendiri tapi memakai orang-orang yang memang kompeten yang dipekerjakan oleh perusahaan
  1. Tahap Konsumsi yang Tinggi
  • Pemenuhan kebutuhan yang dilakukan masyarakat adalah untuk meningkatkan nilai / arti hidup sehingga lebih banyak memuaskan kebutuhan Tersier
  • Produksi berjalan dengan lancar dan baik
  • Adanya keinginan untuk melakukan pemerataan di semua wilayah

 

Komentar