Jenis-jenis Laut dan Penjelasannya   Langsung ke konten utama

Informasi Terbaru

Cara Menemukan Minat dan Mengasah Bakat Pada Diri Sendiri

Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah

Jenis-jenis Laut dan Penjelasannya  

Jenis-jenis Laut dan Penjelasannya  Lengkap

1) Menurut proses terjadinya

Menurut proses terjadinya, laut dibedakan menjadi sebagai berikut.

a) Laut transgressi
Laut transgressi adalah laut yang terjadi karena adanya genangan air laut terhadap daratan sebagai akibat kenaikan permukaan air laut ± 60 – 70 meter pada waktu berakhirnya zaman es. Hal itulah yang mengakibatkan daerah dataran rendah Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur yang semula daratan berubah menjadi laut dangkal. Contohnya Laut Jawa, Laut Cina Selatan, dan Laut Arafuru.

b) Laut ingressi
Laut ingressi adalah laut dalam yang terjadi karena dasar laut mengalami gerak menurun atau turunnya tanah di dasar laut (tanah patah). Contohnya Laut Banda, Laut Flores, Laut Sulawesi dan Laut Maluku.

c) Laut regressi
Laut regressi adalah laut yang menyempit, terjadi pada zaman es karena penurunan permukaan air laut (akibatnya temperatur di muka bumi turun ± 4 - 5°C).
Dangkalan Sunda dan Dangkalan Sahul yang terjadi akibat turunnya permukaan air laut menjadi suatu daratan yang bersatu dengan daratan Benua Asia dan Benua Australia yang pada saat itu tetap berupa laut. Contohnya Selat Makasar dan Lubuk Laut Flores.

2) Menurut letaknya

Menurut letaknya laut dapat dibedakan menjadi sebagai berikut.

a) Laut tepi
Laut tepi adalah laut yang terletak di tepi benua seakan-akan terpisah oleh deretan pulau atau jazirah. Contohnya Laut Cina Selatan yang dipisahkan oleh Kepulauan Indonesia dan Kepulauan Filipina.

b) Laut pertengahan
Laut pertengahan adalah laut yang terletak di antara benua-benua. Contohnya Laut Tengah (Laut Mediterania) di antara Benua Eropa, Benua Afrika, dan Benua Asia, Laut Es Utara di antara Benua Asia dan Benua Amerika, dan laut- laut yang ada di Indonesia.

c) Laut pedalaman
Laut pedalaman adalah laut yang terletak di tengah-tengah benua atau dikelilingi oleh daratan. Contohnya Laut Kaspia, Laut Hitam, Laut Mati.

3) Menurut kedalamannya

Menurut kedalamannya, laut digolongkan menjadi sebagai berikut.

a) Zona littoral

Zona littoral atau zona pesisir adalah laut yang terletak antara garis pasang dan garis surut. Jadi, kedalamannya 0 meter. Pada zona ini tampak ada beberapa jenis binatang tetapi bukan ikan, misalnya undur- undur dan jingking (kepiting darat).

b) Zona neritis

Zona neritis (Yupotik) adalah laut yang terletak pada kedalaman 0 m - isobath 200 m.Contohnya Laut Jawa, Laut Natuna, Selat Malaka, dan Laut Arafuru.

Ciri zona neritis adalah

1) sinar matahari masih tembus sampai
     dasar laut kedalamannya ± 200 m
2) bagian ini paling banyak terdapat ikan
     dan tumbuhan laut

c) Zona bathyal

Zona bathyal adalah laut yang terletak pada kedalaman atau isobath 200 m – 1.000 m. Secara geologi merupakan batas antara daratan dan perairan.

Ciri zona bathyal adalah

1). kedalaman antara 200 – 1.000 m
2). sinar matahari tidak bisa mencapai
      dasar laut.
3). tumbuh-tumbuhan jumlahnya lebih
      terbatas.

d) Zona abyssal

Zona abyssal adalah laut yang terletak pada kedalaman atau isobath lebih dari 1.000 m sampai isobath 6.000 m.

Ciri zona abyssal adalah

1). kedalaman lebih dari 1.000 – 6.000 m
2).sinar matahari tidak ada lagi
3). suhu sangat rendah sudah mencapai
      titik beku air
4). tumbuh-tumbuhan tidak ada lagi, dan
      jumlah binatang menjadi terbatas

Komentar