Manfaat daging cicak yang perlu anda ketahui

Hewan cicak hewan yang mudah kita ketahui karena hewan ini biasanya ada di rumah - rumah kita tepatnya di dinding rumah kita. Hewan cecak atau cicak adalah hewan reptil yang biasa merayap di dinding atau pohon. Cecak berwarna abu-abu, tetapi ada pula yang berwarna coklat kehitam-hitaman. Cecak biasanya berukuran sekitar 10 centimeter. Cecak bersama dengan tokek dan sebangsanya tergolong ke dalam suku Gekkonidae. Berdasrkan informasi yang saya dapatkan dari internet ternyata cicak itu memiliki khasiat untuk kesehatan kita, untuk lebih jelasanya mari kita uraikan satu persatu apa saja sih khasiat dari hewan cicak ?
Simak uraiannya di bawah ini, Antara lain :  

• Ampuh untuk mengurangi gajala Stroke

Penyakit Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terputus akibat penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah, sehingga terjadi kematian sel-sel pada sebagian area di otak. Stroke adalah kondisi kesehatan yang serius yang membutuhkan penanganan cepat. Dan teranyata daging cecak ini mampu untuk mengurangi gejala stroke tersebut. 

• Sebagai obat herbal Epilepsi

Epilepsi sendiri meruapakan penyakit sekelompok gangguan neurologis jangka panjang yang ditandai dengan serangan - serangan epileptik. Namun penyakit ini juga bisa di sembuhkan dengan mengkonsumsi daging cecak. sehingga daging cekak bisa menjadi obat tradisional untuk mengobati penyakit Epilepsi.

• Obat untuk menyembuhkan gatal dan penyakit kulit 

Selain untuk mengobati penyakit Stroke, epilepsi, ternyata daging cecak juga bermanfaat untuk mengbati jenis penyakit kulit seperti gatal - gatal dan yang lainnya.

• Mengeluarkan angin ( Begah dan perut kembung )

•  Mampu mencegah penyakit kelenjar 

Penyakit yang satu ini penyakit yang sangat berbahaya bagai manusaia bisa pria maupun wanita. Penyakit ini menyerang pada bagian kelenjar kita biasanya penyakit yang sering muncul di kelenjar itu adalah penyakit kelenjar getah bening. Karena hal itu supaya kita tidak terkena penyakit seperti itu solusi yang mudah bisa mencoba untuk mengkonsumsi daging cecak. Daging cecak di percaya mampu mencegah penyakit kelenjar.

Mengatasi kejang 

Kejang bisa terjadi kepada siapa saja tidak mengenal usia. Kejang itu sendiri di sebabkan oleh adanya perubahan fungsi otak secara mendadak dan sementara sebagian dari aktifitas neuronal yang abnormal dan sebagai pelepasan listrik serebral yang berlebihan. Namun masalah ini bisa kita atasi dengan mengkonsumsi daging cecak saja.

Mampu menyembuhkan penyakit kanker 

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Namun daging cicak juga turut diyakini dapat membantu penyembuhan kanker, meskipun hal ini belum didukung dengan penelitian ilmiah yang mantap. Namun di salahsatu kasus, pernah seorang pengidap kanker di RS Cisarua Bogor disarankan untuk memakan cicak sekitar tiga ekor sehari. Setelah enam bulan, atau menghabiskan sekitar 400 cecak, si pasien kembali memeriksakan diri. Hasilnya, laju endap darah sebagai salah satu indikator kanker telah menurun drastis, yaitu dari 75 menjadi 20.

Yang mengejutkan, terakhir diperiksa dengan peneropongan USG atau ultrasonografi, pasien itu dinyatakan sembuh dari kanker. Mantan pemimpin Rumah Sakit Paru-paru Cisarua Bogor, Dokter Gunawan Partowidigdo, menjelaskan bahwa dalam tubuh cicak terdapat enzim yang unik. Cicak mampu melakukan reproduksi bagian tubuhnya sendiri, misalnya menumbuhkan ekornya yang putus. Enzim tersebut akan terangsang keluar saat si cicak meronta-ronta disiksa atau ketika dipotong. Menurut Dokter Harianto, asisten Dokter Gunawan, cicak juga digunakan sebagai pendamping terapi obat modern di Rumah Sakit Cisarua. Namun, menurut beliau, proses penyembuhan kanker tak sepenuhnya karena mengonsumsi cicak. Ada faktor lain yang lebih penting yaitu soal pengaturan nutrisi atau gizi makanan yang sudah teruji secara ilmiah. Namun hewan ini tergolong haram dikonsumsi umat Muslim.