Perbedaan dan Kelemahan Analisis Fundamental dan Analisis Teknikal

Setiap pelaku pasar  modal memerlukan suatu alat analisis untuk membantu dalam mengambil keputusan membeli atau menjual suatu saham. Ada dua tipe dasar analisis saham yaitu analisis fundamental dan analisis teknikal.

Dalam trading forex ada dua jenis analisa yang biasa digunakan oleh para trader dalam menentukan pergerakan forex dan juga titik entry exit nya, analisa ini antara lain :

• Analisa Fundamental : Analisa yang memanfaatkan isu, rumor, berita, data ekonomi yang terjadi di suatu negara yang berhubungan langsung dengan pasar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham dapat dibedakan menjadi faktor internal dan faktor eksternal (Weston dan Bringham, 1993). Faktor internal yang mempengaruhi harga saham adalah keputusan dividen, struktur permodalan, risiko dan pertumbuhan laba. Sedangkan faktor eksternal yang mempengaruhi harga saham adalah peraturan yang ada, resesi ekonomi, sentiment pasar, dan lainnya.

• Analisa Teknikal : Analisa yang memanfaatkan perhitungan grafik dan rumus matematis untuk menetukan pergerakan grafik, titik support resistance dan juga titik entry exit.

upaya untuk memperkirakan harga saham dengan mengamati perubahan harganya di waktu yang lalu, volume perdagangan dan indeks harga gabungan. Perubahan harga saham cenderung bergerak pada satu arah tertentu (trend). Pola tertentu pada masa yang lampau akan terulang kembali pada masa yang akan datang. Analisis teknikal lebih memperhatikan pada apa yang telah terjadi di pasar, daripada apa yang seharusnya terjadi. Para pelaku pasar modal di Bursa Efek Indonesia (BEI) menggunakan informasi tersebut untuk meraih keuntungan dari investasi mereka. Pada intinya analisis teknikal adalah studi harga dengan menggunakan grafik sebagai alat utama.

Hingga kini banyak orang yang mencoba membandingkan mana analisa yang paling baik antara analisa teknikal atau fundamental dan hasilnya adalah tidak ada yang lebih baik dari keduanya. Dengan kata lain kedua analisa ini saling berkaitan dan saling mendukung satu sama lain. Analisa teknikal tidak akan bisa terbaca sempurna tanpa adanya analisa fundamental yang bisa meruntuhkan semua analisa teknikal. Begitu juga sebaliknya analisa fundamental tidak bisa berjalan sempurna tanpa adanya analisa teknikal untuk menentukan titik entry exit dan juga titik support resistance.

Untuk lebih jelasnya lagi ini adalah perbedaan antara keduanya yang bisa dijadikan bahan referensi :

ANALISA TEKNIKAL

Trader yang menggunakan analisa ini akan banyak menggunakan perhitungan baik itu grafik secara luas, chart, rumus baik itu untuk menghitung support fundamental  ataupun untuk menghitung Fibonacci dan kekuatan sebuah trend. Ini dimaksudkan untuk mendapatkan gambaran arah mau kemana grafik tersebut akan bergerak di masa mendatang. Tidak ada yang akurat dalam sebuah analisa teknikal, semua hanyalah perhitungan diatas kertas yang tingkat keakuratannya tidaklah 100%.

Namun tidak bisa dipungkiri walaupun keakuratan dan kemungkinannya tidak mencapai 100% tapi banyak trader yang sangat terbantu dengan adanya analisa teknikal ini untuk dapat mengetahui kemana harga bergerak. Semakin banyak seorang trader mencoba dan terjun langsung, maka akan semakin presisi dan semakin tinggi tingkat keakuratannya dalam menganalisa sebuah harga.

Tiga hal terpenting dalam sebuah analisa teknikal :

1. Grafik dan chart

Grafik adalah hal terpenting pertama dalam penjabaran pertama ini, yang kedua adalah chart. Dari pola grafik kita bisa mendapatkan gambaran umum mengenai tren sebuah harga yang didasarkan dari history nya. Setelah itu kita bisa melihat pattern chart nya untuk mengetahui bagaimana tekanan sebuah pasar saat akan entry pasar. Ada tiga buah chart yang popular di dalam dunia trading yaitu Line, Bar dan Candlestick. Anda bisa menggunakan yang mana saja yang menurut anda cocok, namun yang paling popular di kalangan para trader adalah Candlestick.

  2. Indikator

Indikator adalah hal yang sangat penting dalam sebuah analisa teknikal, walaupun begitu ada juga trader teknikal yang bisa mengandalkan sebuah chart kosong tanpa menggunakan indikator apapun. Teknik ini biasaya disebut dengan naked trading.

Namun bagi yang tidak terbiasa dengan naked trading, bisa menggunakan indikator untuk menentukan kemana harga akan bergerak untuk mendapatkan gambaran history harga yang sudah pernah terjadi dan mau kemana harga akan bergerak.

Ada banyak bahkan ratusan indikator yang ada di dalam dunia trading, yang perlu trader lakukan adalah banyak mencoba untuk menemukan mana yang paling cocok.

  3. Teknik atau Metode

Tujuan dari poin pertama dan kedua adalah untuk menemukan metode trading yang paling cocok untuk digunakan.

ANALISA FUNDAMENTAL

Kalau analisa teknikal lebih ke teknis trading, sebuah analisa yang rumit dan banyak perhitungan. Maka analisa fundamental lebih ke isu, rumor, berita, data ekonomi yang terjadi di suatu negara yang berhubungan langsung dengan pasar.

Ini otomatis anda akan mempelajari semua hal yang berhubungan dengan ilmu ekonomi baik itu finansial, makro ataupun kebijakan kebijakan moneternya. Seperti contohnya adalah yang paling baru adanya kenaikan suku bunga bank sentral US yang dilakukan oleh The Fed yang mempunyai dampak penguatan dollar.

Selain itu beberapa tahun yang lalu ada konflik timur tengah yang kemudian berdampak langsung pada fluktuasinya harga minyak dan dollar, yang pada akhirnya berdampak langsung pada berbagai pair yang berhubungan dengan dollar saat itu.

Ada juga berita berita ekonomi yang sudah terjadwal yang bisa  dilihat di kalender forex yang dapat membantu trader untuk memperkirakan kemana harga bergerak.

Dari sini sudah jelas terbaca alau analisa fundamental itu adalah analisa yang benar benar mengandalkan isu, rumor, berita, data ekonomi yang tidak hanya terjadi di satu negara, tapi juga di seluruh dunia. Karena isu, rumor, berita, data ekonomi inilah yang kemudian menjadi faktor  penggerak harga.

KESIMPULAN :

Analisa Fundamental

1. Dibutuhkan sedikit waktu untuk mendapatkan data dan berita
2. Lebih subyektif karena mengandalan pendapat dari banyak orang
3. Tidak terlalu efisien kalau hanya mengandalkan analisa ini untuk trading

Analisa Teknikal

1. Cukup banyak perhitungan yang dilakukan untuk mendapatkan sebuah data
2. Kemampuan membaca chart mutlak diperlukan
3. Cocok untuk trading jangka  panjang

Dari sini bisa kita lihat perbedaan jelas antara Analisa Fundamental dan Teknikal, tidak ada yang lebih baik dari keduanya. Namun kedua analisa ini saling berkaitan satu sama lain untuk membuat sebuah hasil analisa yang akurat.

Dari informasi diatas analisis teknikal dan analisis fundamental mempunyai keuntungan. Namun, kedua analisis itu juga mempunyai kelemahan, sehingga kita juga harus tahu kedua analisis tersebut sebelum membeli saham agar tidak merugi.  

Kelemahan :

• Analisis Fundamental 

1. Butuh waktu memperoleh informasi
2. seringkali bersifat subjektif
3. Lebih cocok di terapkan pada long term period trading
4. Sulit diterapkan dipasar yang tidak efisien 

• Analisis Teknikal 

1. Memerlukan banyak data untuk menunjang akuratnya prediksi
2. Sangat bergantung pada kemampuan chartlist
3. Tiap chartlist memiliki metode berlainan dan masing-masing belum tentu tepat

Sumber Pustaka: David Sukardi Kodrat, Kurniawan Indonanjaya. 2010. Manajemen Investasi: Pendekatan Teknikal dan Fundamental untuk Analisis Saham. Yogyakarta: Graha Ilmu

http://accounting-media.blogspot.co.id/2015/03/pengertian-analisis-fundamental-dan.html# 

http://belajarforex.com/artikel-forex-trading/perbandingan-analisa-teknikal-dan-fundamental.html