Cara Mengobati Gatal dan Keracunan Akibat Ulat Bulu Langsung ke konten utama

Informasi Terbaru

Cara Menemukan Minat dan Mengasah Bakat Pada Diri Sendiri

Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah

Cara Mengobati Gatal dan Keracunan Akibat Ulat Bulu


Ketika berada di luar ruangan, apalagi di tempat yang cukup rimbun, tak ada yang tahu bila tiba-tiba ulat bulu menyerang. Ketika kulit kena ulat bulu, Anda mungkin langsung panik lantaran merasa geli dan takut keracunan. Ya, bulu atau duri pada ulat memang mengandung racun khusus yang digunakan untuk mempertahankan diri dari pemangsanya. 

Lalu apa yang harus dilakukan kalau Anda kena ulat bulu? Apakah ada cara untuk meredakan gejalanya? Simak informasi lengkapnya di bawah ini, ya.

Cara Mengobati Gatal Ulat Bulu
  • Kalau ulat bulu tiba-tiba menempel pada kulit, jangan diambil dengan tangan telanjang! Anda juga sebaiknya tidak memukulnya selama masih ada di permukaan kulit. Memukul ulat hanya akan menyebarkan racunnya ke bagian tubuh Anda yang lain. Singkirkan atau cungkil ulat dengan kertas, ranting, atau daun. 
    Cari selotip, lakban, atau plester bersih. Tempelkan di bagian kulit yang kena ulat dan cabut sekuatnya. Ulangi lagi beberapa kali dengan selotip yang baru.

  • Anda bisa juga menggunakan di sisir pakai pisau (hati-hati ya), atau secara alami seperti halnya kita menghilangkan duri bambu yaitu di gosok-gosokkan ke rambut. Langkah ini harus dilakukan secepatnya sebelum racun dari bulu ulat bulu menyebar ke bagian lain. Hal ini berfungsi untuk mencabut sisa bulu atau duri ulat yang masih tertinggal di kulit Anda
  •  Garam dapat dimanfaatkan untuk mengusir ular dan kelabang serta dapat membantu melepaskan gigitan pacet dan lintah. Namun ternyata garam juga dapat dimanfaatkan untuk mengobati gatal akibat ulat bulu. Caranya cukup gosokkan garam ke bagian yang gatal terkena ulat bulu selama 3-5 menit. 
  • Es Batu juga bisa digunakan untuk menghilangkan rasa gatal dan bengkak akibat terkena ulat bulu, dengan suhu es yang rendah akan membuat racun ulat bulu membeku dan menghentikan penyebarannya. Lakukan pengompresan dengan es 5-10 menit sekali, lakukan terus menerus sampai bengkaknya mulai mengempis. 
  • Untuk menghilangkan gatal akibat terkena ulat bulu cukup anda petik daun 4-5 lembar daun sirih yang agak muda. Kemudian cuci bersih dengan air mengalir.
  • Supaya kulit benar-benar bersih dari racun ulat bulu, basuh dengan air dan sabun. Tidak perlu digosok terlalu lebar karena racunnya bisa pindah ke bagian tubuh lain. Kemudian keringkan dengan cara menepuk pelan area yang keracunan.
  • Jangan di Garuk

Gejala keracunan ulat bulu

Tak lama setelah Anda kena ulat bulu, tubuh pun mulai menunjukkan berbagai gejala keracunan. Berikut adalah tanda-tanda yang normal dan biasa muncul setelah kena serangan ulat bulu.
  • Muncul ruam atau bentol pada kulit yang keracunan
  • Kulit gatal, perih, kemerahan, dan bengkak
  • Jika bulunya masuk mata, Anda mungkin mengalami iritasi  mata
  • Jika bulunya masuk saluran pernapasan, Anda mungkin jadi sulit bernapas dan batuk-batuk
  • Jika ulat bulu tertelan (biasanya pada balita), Anda mungkin muntah-muntah, iritasi mulut dan bibir, atau mengiler

Mengatasi gatal dan gejala keracunan ulat bulu lainnya

Keracunan ulat bulu bisa disembuhkan. Namun, seberapa cepat penyembuhannya bergantung pada spesies ulat, kondisi kekebalan tubuh Anda saat itu, seberapa parah kontak antara kulit dan ulat, serta penanganan yang diberikan. Berikut adalah panduan mengobati gatal dan gejala keracunan ulat bulu lainnya.
  • Kompres bagian kulit yang gatal atau sakit dengan es batu yang dibungkus kain lembut. Diamkan selama 15-20 menit. Ulangi terus setiap satu jam sampai Anda merasa lebih nyaman.
  • Oleskan losion calamine atau bedak antialergi pada area yang gatal.
  • Jangan menggaruk kulit yang gatal. Menggaruk hanya akan menimbulkan luka dan infeksi lantaran jaringan kulit Anda sedang bermasalah saat ini.
  • Minum obat alergi misalnya cetirizine dan diphenhydramine.  
  • Minum obat pereda nyeri misalnya ibuprofen atau paracetamol.

Kapan harus ke dokter?

Anda sebaiknya periksa ke dokter bila kulit yang kena ulat mulai tampak melepuh atau bernanah. Namun, kalau Anda memang merasa sangat tidak nyaman atau gejalanya cukup parah, silakan langsung ke dokter. Bila putra dan putri Anda di bawah usia dua tahun yang kena ulat, jangan memberikan obat-obatan sebelum berkonsultasi dengan dokter anak. 

Komentar