Dampak Negatif dari Terlalu Banyak Mengonsumsi Air Putih Langsung ke konten utama

Informasi Terbaru

Cara Menemukan Minat dan Mengasah Bakat Pada Diri Sendiri

Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah

Dampak Negatif dari Terlalu Banyak Mengonsumsi Air Putih


Air merupakan salah satu komponen penting yang diperlukan untuk menunjang aktvitas tubuh. Tak hanya memaksimalkan kerja organ vital, air juga bermanfaat untuk menyeimbangkan cairan di dalam tubuh sehingga terhindar dari risiko dehidrasi. 

Namun bila dikonsumsi secara berlebihan, cairan yang menumpuk di dalam tubuh akan menyebabkan keracunan cairan atau hyponatremia yang dapat mengakibatkan gangguan kesehatan yang cukup fatal. 

Apa saja dampak negatif dari terlalu banyak mengonsumsi air putih? Berikut ulasannya.

Picu kerusakan jaringan


Dengan tingkat natrium yang menurun, air memasuki sel-sel tubuh melalui proses alami osmosis, sehingga terjadi pembengkan, termasuk yang ada di otak. Akibatnya, dapat terjadi kerusakan parah pada jaringan otot, organ dan bahkan otak. Bahkan, pembengkakan tersebut dapat menyebabkan gangguan bicara, disorientasi, ketidakstabilan berjalan, psikosis dan bahkan kematian.


Buang air kecil berlebihan


Asupan air yang berlebihan akan membuat saluran kencing bekerja lebih keras sehingga berdampak pada meningkatnya frekuensi air seni. Selain membuat seseorang lebih sering buang air kecil, hal ini akan berdampak pada dehidrasi karena cairan tubuh yang terlalu banyak terbuang bersama urin. 


Menekan jantung


Jantung merupakan salah satu organ vital yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Dengan konsumsi air secara berlebihan, volume darah pun meningkat sehingga jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah. Hal ini akan berdampak pada meningkatnya tekanan yang tak perlu pada pembuluh darah dan jantung sehingga bisa menyebabkan gangguan jantung serius. 

Terlalu banyak asupan air meningkatkan volume darah dalam tubuh sehingga memberikan banyak tekanan pada jantung dan pembuluh darah. Hal itu dapat menghambat sirkulasi darah dan pada kasus yang parah, jantung mungkin berhenti berfungsi.

 

Meningkatkan iritasi perut

Seperti yang telah kita ketahui sebelumnya, asupan air yang terlalu banyak akan menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh. Kadar elektrolit yang tak seimbang akan menyebabkan iritasi di perut yang merupakan gejala awal keracunan cairan.  

Merusak Komposisi Darah 

Darah memiliki plasma darah dengan kadar kekentalan darah secara fisiologis dalam tubuh terukur. Bila banyak minum di khawatirkan akan mengganggu kadar kekentalan darah. Secara lebih luas akan menganggu sistem peredaran darah dalam tubuh kita. 

Keracunan Air 


Intoksikasi (atau keracunan air) adalah akibat lanjut dari pembekakan pada sel otak ini yang merupakan ketidakseimbangan elektrolit. Kasus ini cukup langka terjadi di masyarakat umum, tapi risiko tinggi terjadi pada atlet lari jarak jauh atau pelari marathon. Para atlet sebaiknya mengkonsumsi minuman olahraga selama latihan atau perlombaan. Keracunan air ini juga dapat terjadi akibat bahaya air minum isi ulang yang tidak higienis.

Komentar