Kenali Gejala Trauma Setelah Putus Cinta Langsung ke konten utama

Informasi Terbaru

Cara Menemukan Minat dan Mengasah Bakat Pada Diri Sendiri

Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah

Kenali Gejala Trauma Setelah Putus Cinta


Udah pernah putus cinta? Gimana sih rasanya?

Sebagian dari kita sudah pernah merasakan rasa sakit karena putus cinta, entah karena diselingkuhin, dikhianatin, diputusin tanpa alasan, tidak mendapat restu orang tua, dan lain-lain . Tetapi, apapun alasannya, rasa sakitnya sama.

Dewasa ini, putus cinta seolah sudah menjadi teman di dalam umur kita yang sudah menginjak remaja. Putus cinta juga dianggap sebagai hal yang wajar oleh kebanyakan orang, karena menurut mereka, putus cinta merupakan proses dari pendewasaan. Banyak yang beranggapan bahwa putus cinta merupakan hal yang sangat menyakitkan, netah bagi pasangan telah menjalin hubungan yang lama ataupun singkat. Pada usia remaja, pasti akan merasakan mencintai, menghargai, menghormati, berbagi, dan rela berkorban untuk pasangannya. Ketika jatuh cinta terhadap lawan jenis, remaja merasa bahwa dunia adalah milik berdua. Tetapi sebaliknya, ketika putus cinta, remaja menganggap bahwa dunia seakan runtuh dan dirinya merasa menjadi orang paling menderita di dunia ini.

Kebanyak orang mengatakan dengan mudah untuk move on.Tapi setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk menata hatinya masing-masing.
Jika kamu mengakhiri sebuah hubungan dengan hati yang kuat makan kamu tidak akan mengalami stres traumatis (Post Traumatic Stress Disorder/PTSD).Kamu mungkin pernah terjebak dalam suatu hubungan yang menyakitkan.
Suatu hubungan dimana pasanganmu memperlakukanmu dengan kasar baik itu secara fisik maupun emosional. Ketika itu terjadi kamu akan mengalami trauma dan para ahli mengaitkan trauma itu dengan post traumatic relationship syndrome (PTRS).
1.Merasa takut untuk menjalin komitmen yang baru
Kamu merasa belum bisa untuk menjalin hubungan yang baru karena masih memiliki trauma dengan hubunganmu yang baru berakhir. Perasaan ragu-ragu untuk menjalin sebuah hubungan bisa menjadi salah satu kamu mengalami trauma.
2.Merasa tidak berarti dan percaya diri
Jika kamu merasa tidak berarti dan tidak percaya diri setelah putus cinta, itu juga bisa menjadi tanda trauma yang lain. Pernah berada dalam hubungan yang beracun kasar bisa membuatmu hilang kepercayaan diri.Pikiran ini merupakan akibat dari ucapan dan perilakuk kasar dari mantanmu.
3.Selalu merasa bersalah
Melepaskan diri dari hubungan yang kasar bisa membuatmu merasa berasalah.Rasa bersalah ini juga menjadi salah satu tanda bahwa kamu mengalami trauma. Rasa bersalah ini akan membuatmu bertanya pada diri sendiri "apakah saya melakukan hal yang benar?"Atau "apakah ini benar-benar kesalahan saya?"Dalam tahap ini banyak orang memilihi untuk kembali pada mantannya.
4.Merasa terisolasi dan kesepian
Setelah hubungan yang kasar itu berkahir, perasaan kesepian juga akan muncul. Kemungkinan kamu akan mengalami perasaan sangat terisolasi dan kesepian. Kamu membutuhkan bantuan orang lain untuk membantumu melewati tahap ini karena kamu tidak bisa melakukannya sendirian.

Komentar