Kisah Sejarah Munculnya Peringatan Hari Buku Sedunia Langsung ke konten utama

Informasi Terbaru

Cara Menemukan Minat dan Mengasah Bakat Pada Diri Sendiri

Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah

Kisah Sejarah Munculnya Peringatan Hari Buku Sedunia


Tepat hari ini, 23 April, diperingati sebagai Hari Buku Sedunia, dan dikenal pula dengan Hari Buku dan Hak Cipta Sedunia dan Hari Buku Internasional. Hari Buku merupakan hari perayaan tahunan yang digagas oleh UNESCO untuk mempromosikan peran membaca, penerbitan, dan hak cipta. Sebagai momen yang selalu diperingati tiap tahun, ternyata momen ini punya sejarah unik. Berikut fakta-fakta unik di balik peringatan Hari Buku Sedunia dikutip dari berbagai sumbersumber.   

Sejarah Awal Mula Hari Buku Sedunia

Hubungan antara 23 April dan buku bermula dari acara perayaan La Diada de Sant Jordi alias Sant Jordi di Catalunya, Spanyol. Pada 23 April 1923, para pedagang buku di Catalunya mengadakan acara festival buku pada momen perayaan tahunan masyarakat Catalan tersebut.

Sebelum 1923, festival yang diadakan untuk memperingati hari kematian Saint George, santo pelindung dari Catalunya, pada 23 April tahun 303 itu hanya identik dengan pemberian mawar merah kepada teman-teman, anggota keluarga dan pasangan. Namun sejak 1923 Sant Jordi juga dikenal identik dengan pemberian buku dan kegiatan-kegiatan lain yang berkaitan dengan buku.
 
Menurut www.kgvaluecard.com, tahun 1925 para perempuan mulai memberikan sebuah buku sebagai pengganti mawar yang diterimanya. Pada masa itu, lebih dari 400.000 buku terjual dan ditukarkan dengan empat juta mawar. Perayaan ini adalah bentuk penghargaan antara penulis, penerbit, distributor, organisasi perbukuan, serta komunitas dan masyarakat umum. Semuanya bekerja sama untuk mempromosikan buku dan literasi, serta meningkatkan nilai–nilai sosial budaya kemanusiaan.

Namun, mengenai tanggal kepulangan Shakespeare dan Cervantes terdapat perbedaan yang tak jauh akibat sistem kalender yang digunakan, yakni Inggris menggunakan Kalender Julian dan Kataloni menggunakan Kalender Gregorian. Ini adalah perayaan Hari Saint George di wilayah Katalonia semenjak abad pertengahan. Tradisinya adalah para pria memberikan mawar kepada kekasihnya.

Menurut www.kgvaluecard.com, tahun 1925 para perempuan mulai memberikan sebuah buku sebagai pengganti mawar yang diterimanya. Pada masa itu, lebih dari 400.000 buku terjual dan ditukarkan dengan empat juta mawar. Perayaan ini adalah bentuk penghargaan antara penulis, penerbit, distributor, organisasi perbukuan, serta komunitas dan masyarakat umum. Semuanya bekerja sama untuk mempromosikan buku dan literasi, serta meningkatkan nilai–nilai sosial budaya kemanusiaan.

Mulai tahun 1995, melalui Konferensi Umum UNESCO di Paris, tanggal 23 ditetapkan sebagai Hari Buku Sedunia atas dasar tradisi tersebut. Di samping itu, pada tanggal ini beberapa penulis kenamaan berpulang, seperti Shakespeare, Cervantes, Inca Garcilaso de la Vega, serta Joseph Pla dan beberapa penulis juga lahir Vladimir Nabokov, Maurice Druon, Manuel Mejía Vallejo, dan Haldór Laxness.
Namun, di saat Seluruh dunia Memperingati Hari Buku 23 April, ada yang Berbeda Nih, dengan Di Inggris dan di Irlandia, hari perayaan ini jatuh pada hari Kamis pertama setiap bulan Maret, Kenapa Berbeda. 

“Di Inggris dan Irlandia, Hari Buku Sedunia tak dirayakan setiap 23 April. Di dua negara ini, Hari Buku Sedunia diselenggarakan setiap Kamis pertama di bulan Maret. di Tahun 2012 , Inggris dan Irlandia merayakan hari buku di tanggal 1 Maret 2012. Mereka memindahkan tanggal tersebut ke awal Maret agar tidak berbentrokan dengan libur Paskah yang biasanya berkisar di tanggal itu. Selain itu, Inggris dan Irlandia juga merayakan St. George’s Day di tanggal 23 April, sehingga mereka memajukan perayaan mereka ke awal Maret.”

“Meskipun tidak merayakan di hari yang sama dengan negara lainnya, perayaan di Inggris dan Irlandia berlangsung dengan meriah. Irlandia, misalnya, menyelenggarakan festival buku sebulan penuh di ibukota negara, Dublin, yang diselenggarakan atas kerjasama UNESCO. Festival yang mengusung tema “Dublin: One City One Book”, bekerja sama dengan The Booksellers Association of Great Britain (Asosiasi Penjual Buku Inggris Raya), menerbitkan buku-buku khusus yang hanya diterbitkan dalam kesempatan ini. Selain itu, Dublin juga merayakan 100 Tahun Bram Stroker, sastrawan asal Dublin, yang terkenal dengan karyanya, Dracula.”
 

Hari Kematian Penulis Terkenal



Pada tahun 1995, UNESCO memutuskan Hari Buku Sedunia dan Hari Hak Cipta Sedunia dirayakan pada tanggal 23 April. Tanggal tersebut dipilih untuk mengenang hari kematian William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega, serta hari lahir atau kematian beberapa penulis terkenal lain.

“Hubungan antara 23 April dengan buku pertama sekali dibuat oleh toko buku di Catalonia, Spanyol pada tahun 1923. Ide awalnya berasal dari penulis Valencia, Vicente Clavel Andrés sebagai cara untuk menghargai penulis Miguel de Cervantes yang meninggal pada tanggal tersebut. Pada tahun 1995, UNESCO memutuskan Hari Buku Sedunia dan Hari Hak Cipta Sedunia dirayakan pada tanggal 23 April, sebab tanggal tersebut juga merupakan hari kematian William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la Vega, serta hari lahir atau kematian beberapa penulis terkenal lain.”

Komentar