Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah
Tak sedikit di antara kita yang melamar pekerjaan ke banyak
perusahaan, tapi tak kunjung dipanggil untuk wawancara. Di sisi lain,
malah ada yang langsung dapat tawaran kerja tanpa harus repot-repot melamar. Kok bisa ya?.
Hal seperti ini memang memang menyebalkan. Faktor penyebabnya ada
banyak. Bisa jadi pelamar untuk posisi dan perusahaan yang Anda incar
ada banyak sekali. Alhasil, pihak manajemen pun pusing untuk menyeleksi
kandidat yang cocok. Daripada pusing, baca informasi yang di berikan Ini Favoritku agar cara cepat di panggil interview kerja.
1. Jangan Asal Melamar
Ingin melamar pekerjaan, jangan asal melamar. Karena pekerjaan juga menentukan dengan kecocokan kamu dengan pekerjaan. Pada pekerjaan, kecocokan kamu dengan pekerjaan kamu akan mempengaruhi keberlangsunganmu di dunia kerja nanti. Baca baik-baik persyaratan yang sesuai dengan kualifikasimu. Misalnya lowongan pekerjaan tertulis pendidikan terakhir D3, lalu sesuaikan apakah kamu sudah menjalani persyaratan yang dibutuhkan tersebut.
2. Isi Profil yang Lengkap
Tulislah lamaran kerjamu selengkap dan
semenarik mungkin, upload CV-mu beserta foto terbaru, dan jika kamu
punya portofolio jangan ragu untuk melampirkannya juga ya. Portofolio yang kamu punya tentu bisa menambah nilaimu sendiri loh asal sesuai dengan bidang yang kamu lamar.
3. Tambahkan Keahlian yang Kamu Miliki
Saat melamar kerja dan menginginkan posisi yang sesuai dengan keahlian
yang Anda miliki, Anda harus dapat menjelaskan secara spesifik keahlian
yang Anda miliki. Dengan begitu, tim penyeleksi akan mengetahui potensi yang dimiliki dan Anda layak dipertimbangkan untuk diterima bekerja.
3. Cari Pekerjaan di semua situs pencari kerja
Banyaknya situs yang membuka lowongan pekerjaan. Banyaknya informasi yang kamu dapatkan, maka bisa menambah peluang kamu untuk mendapatkan pekerjaan.
4. Berteman dengan tim HRD di perusahaan
Tim HRD, khususnya yang bagian rekrutmen umumnya akan berbagi info soal lowongan kerja
lewat status yang mereka tulis. Nah, ketika memang lowongan itu pas
untuk Anda, tak usah ragu. Langsung komen saja dengan mempromosikan page
LinkedIn Anda. Selain itu, tak ada salahnya juga untuk aktif bertanya
soal lowongan kerja yang sedang dibuka. Barangkali ada yang cocok.
5. Minta Surat Rekomendasi
Jika sebelumnya Anda pernah magang atau aktif di lingkungan kampus, ada
baiknya Anda melampirkan surat rekomendasi yang dari orang-orang yang
mengenal dan mengetahui potensi serta keahlian Anda. Surat rekomendasi
bisa berasal dari dosen pembimbing, ketua organisasi tempat Anda pernah
terlibat dan aktif, atasan tempat Anda pernah magang, atau dari kepala
sekolah jika Anda lulusan Sekolah Menengah Atas/Kejuruan. Dengan begitu,
Anda memiliki poin plus karena sudah direkomendasikan oleh orang-orang
yang pernah bekerja sama dengan Anda.
6. Buat Media Sosial Sebagai Portofolio
Di era canggih seperti sekarang, banyak pencari tenaga kerja yang
memeriksa latar belakang kandidat dari aktivitasnya di media sosial.
Karena itulah, jika ingin cepat dapat pekerjaaan, pastikan akun media
sosial Anda digunakan untuk hal-hal yang positif. Anda juga dapat
memanfaatkan akun media sosial Anda tersebut sebagai media portofolio.
Komentar
Posting Komentar