Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah
Pernahkah Anda mengalami kesulitan untuk melakukan selfie hanya karena tangan Anda gemetar foto yang Anda hasilkan tidak fokus? Atau, pernahkah Anda mengalami kesulitan menulis karena tangan Anda gemetar? Jika iya, mungkin saja Anda mengalami tremor. Tremor tangan tidak mengancam jiwa, namun, tangan yang gemetar tentu dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Tapi, apa penyebab tangan bisa gemetar tak terkendali?
Penyebab tangan tremor
1. Kecemasan
Emosi yang kuat seperti rasa takut, marah, kecemasan, atau kepanikan
dapat menyebabkan tangan Anda gemetar. Oleh karena itu, untuk mengurangi
tangan gemetar Anda perlu mencoba teh herbal yang dapat mengurangi
stres dan memiliki efek menenangkan pada tubuh. Atau, Anda juga bisa
menggunakan aromaterapi, atau melakukan yoga dan pernapasan dalam untuk
mengurangi tingkat kecemasan dan mencegah terjadinya tangan gemetar.
2. Terlalu banyak konsumsi kafein
Kafein dalam kopi, teh dan minuman ringan dapat merangsang otak untuk
menghasilkan hormon adrenalin. Oleh karena itu, tidak heran jika banyak
orang yang mengonsumsi minuman berkafein dapat terjaga dimalam hari.
Sayangnya, konsumsi kafein yang berlebih dapat mengganggu sistem
koordinasi tubuh Anda dan menyebabkan tangan Anda gemetar.
3. Konsumsi alkohol
Minum terlalu banyak alkohol dapat menimbulkan efek negatif pada
sistem saraf pusat sehingga menyebabkan terjadinya tangan gemetar.
Sebuah studi yang dipublikasikan oleh Journal of Neurology Neurosurgery and Psychiatry menemukan bahwa minum tiga unit alkohol sehari dapat melipatgandakan risiko terjadinya tremor esensial.
4. Hipoglikemia
Gula darah rendah (hipoglikemia)
dapat membuat tangan Anda gemetar karena saraf dan otot sedang
kehilangan bahan bakar. Salah satu penyebab terjadinya hipoglikemia
adalah rendahnya gula dalam darah Anda. Untuk meningkatkan gula darah
Anda dan menghentikan tangan yang gemetar, Anda membutuhkan sekitar 15
sampai 20g gula, seperti yang terkandung dalam setengah cangkir soda,
dua sendok makan kismis atau empat sendok teh madu.
5. Kekurangan vitamin B1 dan magnesium
Vitamin B1, juga dikenal sebagai tiamin,
adalah penting untuk saraf stimulasi serta untuk metabolisme
karbohidrat yang menyediakan otak dengan energi. Asupan vitamin B1 yang
cukup dapat mengurangi terjadinya tangan tremor dan menenangkan sistem
saraf, karena sel-sel saraf memerlukan vitamin B1 untuk berfungsi secara
normal. Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan tangan Anda gemetar.
Untuk meningkatkan asupan vitamin B1 Anda dapat mengkonsumsi ikan,
unggas, telur, dan susu. Dan untuk asupan magnesium, Anda dapat
mengkonsumsi sayuran hijau gelap seperti bayem, labu biji, atau
kacang-kacangan.
6. Gangguan kelenjar tiroid
Hipertiroidisme, atau ‘tiroid yang terlalu aktif’, adalah suatu
kondisi di mana kelenjar tiroid memproduksi terlalu banyak hormon
tiroid. Kelenjar ini berada di leher Anda, tepat di atas tulang selangka
Anda. Ketika kelenjar tiroid terlalu aktif, maka seluruh tubuh Anda
akan bekerja cepat yang dapat menyebabkan Anda mengalami kesulitan
tidur, jantung Anda mungkin berdetak lebih cepat, dan tangan Anda
gemetar.
7. Tremor esensial
Salah satu penyebab yang paling umum dari tangan Anda yang gemetar adalah tremor.
Tremor adalah gerakan yang tidak terkontrol dan tidak terkendali pada
satu atau lebih bagian tubuh Anda. Tremor biasanya terjadi karena bagian
otak yang mengontrol otot mengalami masalah yang menyebabkan gemetar
pada tubuh. Bagian tubuh yang paling sering terkena adalah tangan.
Penyebab terjadinya tremor bisa karena faktor genetik, lingkungan,
maupun usia.
Meskipun tremor tidak menyebabkan komplikasi yang lebih serius dan
tidak mengancam jiwa. Namun, tremor dapat berkembang menjadi lebih buruk
dari waktu ke waktu karena faktor stres, kelelahan, atau konsumsi
kafein yang berlebih. Bahkan, studi menemukan bahwa tremor dapat
meningkatkan risiko terjadinya demensia.
8. Penyakit Parkinson
Tremor merupakan tanda awal penyakit Parkinson.
Biasanya, Parkinson terjadi pada orang yang berusia di atas 65 tahun.
Dan meskipun tanda dari penyakit Parkison dan tremor esensial adalah
tangan gemetar, namun ada perbedaan di antara keduanya. Orang dengan
tremor esensial akan gemetar jika mereka menggoyangkan tangan mereka,
sementara, tangan penderita Parkinson akan selalu gemetar meskipun
tangan mereka dalam keadaan diam.
Penyakit Parkinson adalah gangguan dari sistem saraf yang ditandai
dengan tremor dan gemetar, kelemahan dan kelumpuhan wajah. Hal ini
terjadi ketika sel-sel saraf di otak yang membuat dopamin hancur. Tanpa
dopamin, sel-sel saraf tidak bisa mengirim pesan yang mengarah ke
hilangnya fungsi otot.
9. Multiple Sclerosis (MS)
Multiple sclerosis (MS)
atau disebut juga dengan sklerosis multipel (ganda) adalah penyakit
progresif yang muncul akibat sistem kekebalan tubuh yang secara keliru
menyerang selaput pelindung saraf atau mielin dalam otak dan saraf
tulang belakang. Penyakit ini, yang menargetkan sistem anda kekebalan
tubuh, otak, saraf, dan sumsum tulang belakang, ternyata dapat membuat
tangan Anda gemetar atau tremor esensial.
10. Faktor genetik
Sebuah studi menemukan bahwa orang yang memiliki keluarga dengan
riwayat tremor ataupun Parkinson memiliki risiko 5% lebih tinggi untuk
mengalami tremor ataupun Parkinson.
Komentar
Posting Komentar