Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah
Masing-masing orang tumbuh dengan didikan serta pengalaman yang
berbeda-beda. Ini yang menciptakan beragam karakter dari
individu-individu. Ada yang dewasa, kekanak-kanakan, kompetitif, rajin,
pemarah, pendendam, rendah hati, baik, dan lain sebagainya. Sebagaimana
lingkungan pada umumnya, tempat kerja juga diisi oleh bermacam-macam orang seperti itu.
Sebagian rekan kerja
mungkin akan dengan senang hati membantu Anda kala mengalami kesulitan,
tapi sebagian lainnya mungkin akan meremehkan Anda dan bahkan berupaya
dengan segala cara untuk menjatuhkan Anda.
Apa
saja tanda-tanda seorang rekan kerja sedang berusaha menjatuhkan Anda?
Berikut ini adalah empat tandanya, seperti dilansir dari halaman Business Insider pada Sabtu (30/12/17).
Lebih dari sekadar kompetitif
Antara sikap kompetitif dan ingin menjatuhkan memang samar untuk
dibedakan. Rekan kerja yang sangat kompetitif akan berupaya untuk
“mengalahkan” siapa pun rekan kerja di sekitarnya. Namun, jika seorang
rekan kerja selalu “mengincar” Anda secara spesifik, kemungkinan ia
bukan sekadar kompetitif, melainkan juga memang berniat untuk
menjatuhkan Anda.
Jika seorang rekan kerja
sesekali bercerita tentang emosi negatif atasan, mungkin ia sedang
mencari anggota baru dari “kubunya” atau berupaya membuat Anda mengambil
sikap lebih “lembut” (karena ia yang sesungguhnya waspada terhadap
Anda).Namun, bila ia selalu saja menceritakan sisi negatif atasan kepada
Anda dalam berbagai kesempatan, maka kemungkinan ia sedang
mengintimidasi mental Anda secara tak langsung agar Anda lebih mudah
untuk dijatuhkan.
Menebar rumor
Hal ini mungkin menjadi salah satu hal yang sangat menyakitkan sekaligus tricky di tempat kerja.
Digosipkan secara negatif bisa merusak reputasi Anda. Ketika Anda
melacak sumber rumor dan mengetahui siapa yang melakukannya, pastikan
untuk tidak gegabah dalam meresponsnya.Pikirkan secara matang tentang tindakan apa yang perlu dilakukan.
Jangan sampai Anda justru dituduh balik sedang menebar fitnah mengenai
si sumber gosip.
Bertindak seperti atasan
Jika ada seseorang yang secara struktur jabatan selevel dengan Anda
tapi ia mengambil wewenang sebagai atasan, maka kemungkinan ia sedang
berusaha menyingkirkan Anda dengan membuat Anda merasa tak nyaman.Tolaklah secara baik dan jelaskan bahwa perintahnya perlu
dikonsultasikan dulu dengan atasan karena hal tersebut merupakan
wewenang atasan dalam mengatur sistem kerja.
Komentar
Posting Komentar