Viral, Mahasiswi Surabaya Mengerjakan Skripsi 1.150 Lembar Langsung ke konten utama

Informasi Terbaru

Cara Menemukan Minat dan Mengasah Bakat Pada Diri Sendiri

Oleh Kharisma Intania Banyak yang masih bingung dengan bakat dan kemampuan yang dimiliki, bakat dan kemampuan setiap orang pasti berbeda-beda. Nah, tugas kita adalah menemukan bakat dan kemampuan yang kita miliki. Bakat adalah keahlian atau kelebihan yang dimiliki oleh seseorang yang berasal dari keturunan ataupun berasal dari lahir. Bakat sendiri dipercaya sebagai hal yang paling disenangi oleh manusia karena bisa membantu manusia. Bakat erat hubungannya dengan pekerjan yang nantinya akan kita kerjakan, misalnya anda memiliki bakat bermain sepakbola, maka anda bisa menekuni sepak bola sebagai pekerjaan. Pun juga jika anda berbakat sebagai pelukis, anda bisa menjadi pelukis atau berprofesi sebagai designer. Kita sering bertanya kepada diri sendiri, apa sebenarnya bakat yang kita miliki, banyak orang merasa bosan dengan pekerjaan yang mereka kerjakan dan menganggap pekerjan yang mereka lakukan tidak sesuai bakat dan kemampuan. Meskipun, jika tidak di asah

Viral, Mahasiswi Surabaya Mengerjakan Skripsi 1.150 Lembar


Viral di media sosial sebuah skripsi setebal 1.150 lembar. Skripsi merupakan tugas akhir mahasiswa sebelum meraih gelar sarjana. Ada yang menganggap skripsi sebagai momok. Ada pula yang menilai skripsi sebagai tantangan dalam menempuh studi di pendidikan tinggi. Atau bahkan skripsi menjadi sarana penyaluran hobi. Anggapan itu rupanya yang membuat seorang mahasiswi Universitas  Surabaya membuat skripsi hingga setebal 1.150 lembar.

Skripsi 1.150 lembar ini bahkan menjadi viral di media sosial.Skripsi ini ialah milik mahasiswi cantik yang bernama adalah Lisa Stefanny, yang kini telah menjadi alumnus Fakultas Bisnis dan Ekonomika (FBE) Ubaya.




Karna belum pernah post hasil skripsi di feeds mkanya mumpung di post orang ku repost balik hahaa. Percayalah ini kerjanya cuma 1.5 bulan😅. Aprill awal jurnal sempet di tolak. Jd aku udh kerja sebelumnya sbnrnya, tapi karna ganti jurnal april awal ngulang jurnal baru tgl 10an trs kebut wawancara 5 informan dlm 3 hari posisi udh ada pengumumn lomba masuk 10besar dan said yes berangkat final. Lomba gabisa main2 sih jd udh mulai siap2 lomba dari tgl 15an sampai week 3. Week 4 akhir tgl 24 april kalau ga salah berangkat bandung smpe 29 april, 30 baru balek sby. Posisi lomba skripsi nganggur. Tepat 1 mei baru mulai kerja dari bab 1. 6 juni udh kmpul😅 puji Tuhan kelar #Repost @dailyubaya • • • • • • Skripsi paling GG se-Ubaya Skripsi yang disusun oleh @lisastefanny_ dari Fakultas Bisnis dan Ekonomika ini tebalnya lebih dari 1150 halaman guys, wiihhh ini saking semangatnya si penyusun atau emang dia ga ada kerjaan selain ngerjain skripsi ya?
Sebuah kiriman dibagikan oleh by Lisa Stefanny (@lisastefanny_) pada

Lisa menerangkan skripsi 1.150 lembar itu dibuatnya hanya dalam kurun waktu 45 hari.
Saat itu Lisa sudah menginjak semester delapan.

Di tengah kesibukannya mengikuti lomba, Lisa mampu menyelesaikan tugas akhir dalam waktu 1,5 bulan.
"Butuh satu bulan setengah, itu pun karena saya harus ikut lomba dulu di Bandung jadi baru bisa dikerjakan semester delapan," kata Lisa Stefanny, Minggu (21/4/2019).

Kegigihan Lisa dalam wujud skripsi 1.150 halaman itu menyita perhatian teman-temannya di kamus. Foto skripsi Lisa itu menjadi perbincangan hangat di kalangan mahasiswa Ubaya di Instagram.

Lalu apa motivasi Lisa menulis skripsi 1.150 lembar, benarkah karena hobi?
Lisa mengungkapkan mampu menulis 1.150 lembar karena mengulas hobinya.
Diketahui Lisa memang menggeluti hobi sebagai make up artis.
"Pembahasannya tentang fashion desainer, make up artist, dan fotografi," katanya.
Ada beberapa kesulitan yang ditemukan Lisa dalam mengerjakan skripsinya.

Membagi waktu antara mengerjakan skripsi dan lomba serta mengoreksi kerangka berfikir jadi tantangan terberatnya mengerjakan tugas akhir tersebut. Lisa terpacu semangat melakukan wawancara karena beberapa informan skripsinya adalah panutannya. Ia juga mengoreksi salah ketika di 1.150 halaman sebelum sidang skripsinya.
"Waktu ngerjain dinikmati saja, sudah direncanakan juga karena memang mau meneliti apa yang saya suka." ujar Lisa.
Dan inilah sosok Lisa!


Komentar